Informasi Usaha Budidaya - Untuk setiap orang yang ingin memulai sebuah usaha, pastinya anda akan merasa kaut akan kegagalan dalam sebuah usaha. akan tetapi dalam setiap memulai bisnis tersebut anda harus yakin dengan bisnis tersebut.
nah.. kaya yakin ini adalah hal yang sangat penting.. bagaimana cara agar bisa yakin dalam memulai sebuah bisnis..?
untuk mendapatkan sebuah keyakinan adalah dengan cara mendapatkan informasih sebanyak mungkin tetang bagaimana cara untuk menjadikan bisnis ini sukses dan bagaimana cara menjalankan bisnis ini dengan baik dan benar tanpa adanya masalah.
dalam seteiap bisnis pastinya akan ada masalah yang akan dihadapi, akan tetapi yang harus kita letahui adalah jangan pernah takut dengan masalah tersebut.
yang harus kita pikirkan adalah bagaimana cara untuk menghadapi masalah tersebut.
sedangkan untuk informasi yang sekian banyak. pastinya akan banyak juga informasi yang berbeda kita peroleh.
nah,. jadi anda tidak perlu terlalu bingung.. dalam artikel kali ini adalah artikel yang kami buat sendiri yang mana informasi ini kami kutip dari pengalaman kami dalam membuka suatu usaha,
saya mendapatkan begitu banyak pengalam dari hidup saya. karena saya sebagai anak yang paling kecil telah mengikuti bisnis kedua orang tua saya dari nol, kedua kakak yang memulai bisnis dari awal juga dengan bantuan saya.
saya selaku pemilik blog ini berusaha untuk memberikan informasi yang terbaik yang dibutuhkan oleh para pembisnis awal. yakni keyakinan.
dalam sebuah keyakinan tersebut, ada hal yang sangat penting dalam memulai bisnis, yang mana orang-orang selalu menganggap hal tersebut adalah modal berupa uang.
Modal uang dalam sebuah bisnis tidak dipungkirin memanglah sangat penting. akan tetapi kerja keras memiliki poin yang sangat besar dalam sebuah perusahaan
Menurut pengalaman yang saya dapatkan, bahkan saat saya bekerja disalah satu perusahaan yang besar. saya sendiri bukanlah orang yang pintar, akan tetepi kerjakeras saya disini sangatlah membuat dihargai. saya sendiri bekerja keras untuk perusahaan ini juga karena saya sudah tahu keuntungan dari sebuah perusahaan ini tidaklah besar jika dibandingkan dengan modal yang dikeluarkan,
Oleh karena itu saya sadar, perusahaan sangat membutuhkan kerjakeras dari setiap kariawannya.
dari kerja keras saya tersebut, saya mendapatkan hal yang tidak saya duga dari hasil kerja yang saya berikan,
informasi diatas memanglah terlihat sepele, akan tetapi hal tersebut merupakan inti kesusesan dari setiap usaha yang akan dijalankan,
nah,, kali ini kita akan membahas tetang budidaya jamur. dan untuk mengetahui bagaimana bisnis jamur bisa berjalan dengan baik, pertama-tama kita harus mengenal jamur yang akan kita jadikan bisnis kita. bisnis ini cukup menjanjikan, selain itu modal yang diperlukan juga tidak terlalu banyak. Banyak orang tertarik dengan bisnis ini dikarenakan dengan alasan bisnis ini bisa dimuali dari mengisi waktu luang dan bisa menjadi sampingan uang masuk bahkan bisa juga menjadi bisnis utama.
Pastinya bisnis budidaya jamur ini menjadi bisnis yang banyak menarik perhatian, hanya saja dalam kalangan tertentu tidak banyak yang mengetahui keuntungan dalam memulai bisnis ini dan banyak juga yang mengabaikannya.
Informasi Usaha Budidaya - Kita langsung saja memulai perkenalan Jamu tiram yang akan menjadi peluang bisnis kita. untuk jamur ini sebenarnya tidak sulit untuk dibudidayakan jika kita menggunakan cara yang tepat..
Sama seperti bisnis lainnya, Jika dilakukan dengan cara yang benar dan tepat pastinya akan mudah dilakukan.
Untuk memulai bisnis ini,banyak orang yang memulainya dengan dimulainnya dalam skala kecil, jamur ini tidak mudah untuk dibudidayakan karena tidak sulit untuk memperoleh bibit, dan bibit yang dihasilkan saja sudah bisa dijual untuk para peternak jamur lainnya.
Akan penjualan bibit biasanya dilakukan dalam skala besar, sedangkan untuk skala kecil biasanya pembibitan dulakukan sendiri dan perawatan hingga pemeliharaan dilakukan sendiri.
Banyak yang menjadikan pembudidayaan untuk dikonsumsi sendiri, karena budidaya ini bukanlah merupakan hal atau pekerjaan yang berat, budidaya Jamu ini banyak dilakukan oleh perempuan atau wanita.
Harganya yang masih cukup mahal membuat para peternak jamur ini bisa mendapatkan keuntungan berkalilipat. rasa dari jamur ini yang memiliki rasa khas jamur dan juga nilai gizinya yang bagus membuat peminat jamur ini semakin meningkat.
Orang-orang yang telah mengetaui akan informasi ini pastinya akan melakukan pengecekan akan pemasaran akan jamur ini dan pastinya akan tertarik untuk memulai bisnis jamur ini.
kami pastinya sangat menyarankan anda pembaca setia inter369.blogspot.com untuk segera melakukan pengecekan setelah anda membaca informasi dari artikel kami. pastinya anda tidak akan menyesal karena kesuksesan akan datang pada anda.
Akan tetapi, jangan terlalu terburu-buru dalam melakukan langkah pembudidayaan ini, anda harus mengetahui dan membaca artikel kami terlebih dulu agar anda mendapatkan informasi yang lengkap dan tidak salah langkah dan kemudian gagal dalam bisnis ini.
Pertama yang harus dilakukan dalam bisnis Jamur Tiram.
Hal pertama yang dilakukan adalah sama seperti budidaya lainnya, untuk mendapatkan hasil yang berkualitas dan bahkan melebihi yang diharapkan, langkah pertama yang kita lakukan pastinya adalah memilih bibit dengan kualitas S. kulitas S yang dimaksud adalah kualitas Super atau kualitas yang terbaik dari yang terbaik.
Langah pertama ini yang terlihat sepele. akan tetapi ini menjadi inti dari kesuksesan dalam bisnis membudidayakan jamur tiram ini. jadi dalam pmilihan bibit tidak boleh sembarang.
tahap untuk memilih bibit-bibit jamu ini sendiri adalah sebagai berikut.
- Pembelian bibit sebaiknya dari orang yang dikenal atau orang yang dipercaya, anda juga bisa membueli bibit dari instansi yang terpercaya yang memiliki identitas jelas, legal dan bersertifikat. sehingga tingkat penipuan dalam penjualan bibit lebih minim.
- bibit yang berkualitas adalah bibit yang memiliki BER hinggga 75%, anda bisa memilih bibit tersebut karena kualitasnnya yang sangat baik.
- Pilih bibit yang memiliki Miselium yang sempurna, jika pertumbuhan miselium pada bibit tidak sempurna, maka bibit akan sangat mudah terjangkit penyakit atau tidak bisa tumbuh secara maksimal dan akan mengakibatkan kerugian.
- perhatikan tanggla kadarlursa, jangan pilih bibit yang sudah dekat dengan tanggal kadaluarsa
-untuk mendapatkan itu semua anda bisa mendapatkan informasih lebih dari teman yang memiliki pengalaman dalam bidang ini atau petani lainnya.
Sediakan Media Untuk Jamur.
Kita bisa menyediakan media untuk jamur tiram ini dengan konsep tanam, dan untuk media tersebut kita memerlukan berbagai campuran bahan sebagai medianya. yang mana diantaranya adalah sebuk kayu bekas gergaji sebanyak 80 persen , sekitar 13 persen bekatul, Kapur CaCo3 yang bisa anda dapatkan dari toko pupuk cukup dengan 5 persen. dan anda bisa melembapkan nya dengan air sebelum menanmnya,
Satu kilo sebuk kayu yang telah dicampur bisa untuk satu media jamur. kita bisa menggunakn kapur sekirat tiga kilo gram, sekitar 13 kilo gram bekatul dan bahan lainnya dijadikan satu dan diadul hingga rata. lalu kita berikan air secukupnya,
Untuk mengetahui bahan untuk media sudah tercampur dengan air sudah tepat. kita bisa mengumpal bahan dengan tangan, Jika gumpalan tersebut tidak pecah, maka campuran sudah benar.
Tahap Selanjutnya Untuk Mematangkan Media.
Dalam mempersiapkan media, kita perlu memerlukan fermentasi terlebih dulu. tahap ini sangat penting bagi kesuksesan dalam budidaya ini. fermentasi dilakukan bertujuan agar jaur bisa tumbuh dengan sehat, jika fermentasi tidak dilakukan maka kita tidak bisa melanjutkan langkah selanjutnya. fermentasi yang dilakukan membutuhkan waktu kurang lebih sepuluh hari.
Setiap langkah yang diberikan dari artikel ini adalah langkah-langkah penting, meskipun tidak sulit untuk dilakukan, akan tetaoi jangan sampai langkah-langkah yang dilakukan tidak terlewatkan. atau anda juga bisa menggunakan alternatif lain yang bisa anda dapatkan dari teman ataupun petani lainnya.
Langkah Selanjutnya Untuk Media
Media yang telah dilahkukan Fermentasi tersebut bisa dimasukan kedalam polibet dengan jenis Polipropelin. polibet tersebut dipadatkan kemudian pada bagian atas polibet bisa kita ikat yang mana pada bagian tengahnya diberikan pipa, dan dalam pipa tersebut bisa kita berikan kapas sebagai penyumbatnya.
Setelah Fermentasi selesai, Kita harus mensterisasi Media dengan cara menstimnya atau dengan cara seperti mengukusnya.
Cara pengukusan sendiri adaalah dengan menggunakan uap yang mana biasanya kami menggunakan sebuah alat khusus stim
Anda bisa menggunakan alat tradisional lainnya, hanya saja yang perlu diketahui adalah proses stim yang dilakukan adalah dengan suhu mencapai 100 derajat celsius dan dengan jangka waktu dua sanpai empat jam.
Sterilisasi yang dilakukan bertujuan agar tanaman jamur yang akan ditanman dalam media tersebut bisa hidup dengan sehat tanpa adanya bawaan penyakit dari media tersebut.
Mari Kita Lanjut Ketahap Selanjutnya
Media yang telah di Sterilisasi sebaiknya langsung kita masukan kedalam ruangan yang juga sudah steril. pastikan sirkulasi udara dalam ruangan tersebut juga dalam lanjar agar ruangan tidak lembab sehingga ruang yang steril tetap terjaga.
Untuk Mengisi Bibit Juga Harus Mengikuti Tahap Sebagai Berilkut :
-Kita sarankan menggunakan botol f3. pada botol bibit tersebut kita semprotkan alkohol. mulut botol kemudian kita panaskan sebentar menggunakan api Spiritus hingga sampai kapas terbakar. dan jangan lupa untuk memadamkan api tersebut.
- Kemudian kapas tersebut dibuka dan kemudian kita bisa mengaduknya dengan menggunakan kawat atau besi cacing yang sebelumnya sudah di sterilkan juga.
- setelah itu kita bisa menaruh bibit didalamnya dengan satu media kurang lebih 10 - 12 bibit.
Perawatan.
untuk perawatan sendiri adalah yang pertama harus kita perhatikan kini adalah suhu ruangan yang seharusnya 90-100 persen kelembapannya.
dengan suhu sekitar 26 derajat celcius, pastikan cahaya yang masuk kedalam ruangan cukp atau anda bisa menggunakan cahaya lampu. sirkulasi udara 1 kali setiap 10 sampai 12 jam.
Kondisi seperti itu harus tetap terjaga sampai ukuran bibit mencapai dua hingga tiga centimeter dalam waktu 10 sampai 30 hari.
akan tetapi jika dalam waktu satu bulan tersebut tidak ada tumbuhnya jamur tiram, maka proses yang anda lakukan adalah gagal.
Setelah itu bibit sudah mulai bisa dipindahkan di kumbung dan kita tinggal melakukan dan melanjutkan perawatan sampai panen
Perawatan tersebut sendiri menggunakan air beras atau pupuk tertentu sebanyak tiga kali sehari. dalam penyiraman atau pemberian makanan kepada jamur sebaik dilakukan dengan menggunakan semprotan agar jamur tidak terluka dan tidak stres dalam perawatan.
Dalam pembudidayaan jamur ini memang memerlukan waktu dan pekerjaan yang tidak sedikit. akan tetapi budidaya kamur ini tidak memerlukan bodal yang terlalu besar dan keuntungan yang pastinya cukup menjanjikan.
Selamat mencoba dan semoga sukses.. ^_^
dibaca juga artikel terkait lainnya : Info Budidaya.